Selasa, 13 Maret 2012

Mengapa Kaum Muslimin Mundur?

Mengapa Kaum Muslimin Mundur?
oleh: Nuim Hidayat (Dosen STID M Natsir)

Pertanyaan ini selalu mengemuka bagi mereka yang sehari-hari bergelut dengan perjuangan menegakkan Islam, melanjutkan risalah Rasulullah saw. Kenapa saat ini lebih dari 1,3 milyar Muslim di dunia mundur, tidak maju dan tidak dapat memimpin dunia, sedangkan orang-orang non Muslim mengalami kemajuan yang mengagumkan dan memimpin peradaban dunia? Pertanyaan hampir sama pernah diungkapkan oleh Syekh Muhammad Basyumi Imran, Imam bagi Kerajaan Sambas, Kalimantan kepada Ustadz Al Amir Syakib Arsalan.

Surat itu disampaikan via pemimpin majalah Al Manaar, Mesir, Sayid Muhammad Rasyid Ridha. Oleh Rasyid Ridha jawaban dari Ustadz Syakib Arsalan itu diberi kata pengantar dan dicetak menjadi sebuah buku yang terbit pertama kali pada 1349 H. Buku itu diberi judul "Limadza taakharal Muslimun wa limadza taqaddama ghairuhum?" (Mengapa Kaum Muslimin Mundur dan Kaum non Muslim Maju?)

Pada bukunya itu, Syakib Arsalan menjelaskan: "Tentang sebab-sebab kemajuan yang diperoleh dan dicapai oleh umat Islam pada masa dahulu, pada pokoknya secara singkat demikian: agama Islam yang baru lahir di seluruh Jazirah Arabia pada masa itu, lalu segera diikuti dan ditaati benar-benar oleh bangsa Arab dan kabilah-kabilah di sekitar Jazirah Arab. Mereka dengan petunjuk dan pimpinan Islam yang benar itu telah berubah dari berpecah belah dan bercerai berai kini menjadi satu, seia dan sekata, dari biadab menjadi beradab, dari bodoh menjadi pandai, dari dungu menjadi cerdik, dari kekerasan hati dan kekerasan perangai menjadi lunak, ramah tamah dan kasih saying sesame makhluk dan dari penyembah berhala menjadi penyembah Tuhan Yang Maha Esa."