Oleh: Nuim Hidayat
Bismillahirrahmanirrahim,
Surat cinta
ini saya tulis karena terpicu dengan
pernyataan salah satu tokoh politisi Muslim yang bangga ketika ada non Muslim
menjadi salah satu pengurus partainya.
Mungkin ia dan sahabat-sahabatnya punya dalil atau hujjah untuk pendapatnya
itu. Tapi saya yakin hujjah itu tidak diuji ke publik, terutama ke para ulama
dan cendekiawan yang shaleh, yang faham tentang Islam dan sejarah bangsa ini.
Sekitar tahun
2006, saya pernah menulis di Majalah Hidayatullah tentang pentingnya kesatuan
aqidah dalam sebuah organisasi termasuk partai politik. Kita bisa bayangkan,
bila NU dan Muhammadiyah tidak dirintis oleh orang-orang yang sama dalam tujuan
aqidah dan dakwah. Apakah mungkin sebesar sekarang? Inilah ringkasan dari
artikel yang saya beri judul Bersama-sama Kaum Muslim Kita Berjuang.