Minggu, 25 Agustus 2013

Masa Depan Mesir : Sosialisme vs Islam


Oleh: Nuim Hidayat 
 
Mesir kini digoncang kembali krisis akut. Kembali ke awal, seperti ketika rezim Mubarak berkuasa. Dimana saat itu Mubarak bersama militer bersikap keras terhadap rakyatnya yang beroposisi, khususnya Ikhwanul Muslimin. Di eranya banyak tokoh-tokoh Ikhwan yang dibunuh, ditangkap atau dipenjara. Ia melanjutkan tradisi kekuasaan militer dari Gamal Abdul Nasser dan Anwar Sadat.

Jendral Al Sisi setali tiga uang dengan Mubarak. Siapa yang menentang kekuasaannya layak untuk dibunuh. Ia tidak tahan terhadap demonstrasi dari oposisi. Beda dengan Presiden Mursi yang sabar dan tdak menggunakan senjata menghadapi para demonstran. Kini Al Sisi dkk melangkah ‘maju’ dengan rencana melarang kelompok Ikhwanul Muslimin. Bila ini dilakukan, kekeruhan politik di Mesir bisa jadi panjang dan akut.