"Berbuat Adillah, Karena Adil itu Lebih Dekat Kepada Taqwa" "(Ulil Albab) Mereka yang mendengarkan Perkataan, Lalu Mengikuti yang Terbaik"
Minggu, 05 September 2010
Gerakan
Gerakan
Busur panah tidak ada guna bila tidak bergerak ke sasarannya
Kumpulan air akan rusak bila terus menggenang
Itulah pesan agung Imam Syafii ke murid-muridnya
Matahari
Bumi
Planet
Manusia
Hewan
Tumbuhan bergerak dalam diamnya
Tumbuh
Sebagian berbunga dan berbuah
Manusia setiap hari bergerak
Bapak bergerak mencari nafkah
Ibu bergerak mengatur rumah
Orang tua bergerak bersama mendidik anak
Guru bergerak mendidik murid
Murid bergerak mencari ilmu
Guru dan murid bergerak menjadi orang shaleh
Gerakan guru dan murid membentuk organisasi
Membentuk sekolah
Membentuk kumpulan
Membentuk gerakan (harakah)
Dalam gerakan, murid berguru kepada gurunya
Gurunya berguru kepada gurunya
Gurunya murid kini bermacam-macam
Buku, internet, Koran, majalah, televisi
Tapi ia mesti punya guru manusia
Guru yang berilmu
Guru yang berakhlak mulia
Malanglah murid yang mendapat guru yang bodoh
Yang mengondisikan murid menjadi bodoh
Yang mengajarkan murid tidak boleh lebih pintar dari dirinya
Yang mengatakan dialah satu-satunya guru yang hebat
Padahal di luar sana banyak guru yang hebat-hebat pula
Bahagialah murid yang peroleh guru yang pintar dan shaleh
Ia memberikan ilmu
Ia memberikan teladan
Ia mengharap murid lebih hebat dari dirinya
Ia menyatakan :
Di luar sana banyak guru-guru yang hebat belajarlah pada mereka
Bila guru hebat
Murid menjadi hebat
Mereka bersama membuat gerakan hebat
Gerakan yang tidak kenal lelah mencari ilmu
Gerakan yang terus menerus menyebar ilmu
Gerakan yang senantiasa meningkatkan kualitas ilmu dan amalnya
Memberi terang kepada sesama
Memberi gairah kepada sahabatnya
Gerakan itu tidak akan mewujud
Bila ia masih menyimpul :
‘Yang penting organisasinya hebat
Meski individu-individunya tak hebat lagi’
Rasulullah saw memberi ajar:
Membentuk orang-orang shaleh yang hebat
Selama 23 tahun
Setelah itu terbentuklah organisasi hebat
Madinatul Munawwarah
Kota yang Bercahaya
Lahir tokoh hebat Abu Bakar as Shiddqi, pemimpin yang lembut dan tegas
Pebisnis, cendekiawan dan pemimpin perang
Muncul pemimpin pemberani Umar bin Khattab
Penguasa lebih dari ’10 negara’
Dari Mekkah sampai Palestina
Terbit Utsman bin Affan, Pemimpin dan cendekiawan Islam
Membukukan dan memperbanyak penyebaran Kitab Suci
Lahir Sayyidina Ali
Pemimpin teladan sepanjang zaman
Kata-katanya menggerakkan
Guru Jalaluddin as Suyuthi
Telah membukukan orang-orang hebat ini
Dalam bukunya ‘Tarikhul Khulafa’
Kita perlu belajar dari
Guru Imam Bukhari
Guru Imam Syafii
Guru Ibnu Taimiyyah
Guru Hasan al Banna, Sayyid Qutb
Guru Taqiyuddin an Nabhani
Guru Abul A’la al Maududi
Guru Shalih Utsaimin
Guru Abdullah Azzam
Guru Tjokroaminoto, Wachid Hayim, Ahmad Dachlan
Guru Agus Salim, Natsir, Rasjidi, Kasman, Syafruddin
Dan guru-guru yang berilmu dan shaleh saat ini
Tanpa guru kita hampir-hampir tidak berilmu*
(21 Ramadhan 1413H, Nuim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar