"Berbuat Adillah, Karena Adil itu Lebih Dekat Kepada Taqwa" "(Ulil Albab) Mereka yang mendengarkan Perkataan, Lalu Mengikuti yang Terbaik"
Minggu, 05 September 2010
Musik
Musik
Haram
Bid’ah
Mubah
Termasuk dalam jenis ‘lagha’
Mengganggu pembacaan al Qur’an
Sesuai dengan fitrah manusia
Hati manusia kadang senang bunyi-bunyian
bunyi kodok
bunyi burung
bunyi tepuk tangan
bunyi piring pecah
bunyi tokek
Hati manusia mesti konsentrasi
Mendengarkan makna lafaz-lafaz dari Sang Maha Pencipta
Sang Maha Penyusun Lafaz Terindah
Penyusun Teks Abadi
Sang Maha Kreasi Warna
Warna biru putih langit
Warna hijau merah kuning daun
Warna merah putih bunga
Sang Maha Pencipta bunyi
Bunyi bayi menangis
Bunyi hewan
Bunyi jantung berdetak
Bunyi manusia tidur mengorok
Andalusia: Sevilla,Granada, Cordova, Toledo
Ketika peradaban Islam di puncaknya
Ada tadisi musik di sana
Raihan, Bimbo, Opick, Izzatul Islam
Mengajarkan kata
Mengajar bunyi adalah
sabil, ayat, wasilah
Menuju Sang Maha Pencipta sebenarnya
Maka Rasulullah membolehkan Siti Aisyah untuk menonton bunyi-bunyian*
(21 Ramadhan 1431H, Nuim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar